Blogroll

News Update :
Home » » Humor: Yangko Bukan Asli Jogja!

Humor: Yangko Bukan Asli Jogja!

Penulis : Anonim on Sabtu, 27 Oktober 2012 | 14.47

Mencoba melucu meskipun wagu adalah kodrat orang pendiam yang ingin eksis tanpa narsis. Humor: Yangko Bukan Asli Jogja! asli bikinan sendiri tanpa direkayasa, bukan untuk pencitraan, bukan hasil copas ataupun kloning. Yang lucu-lucu boleh untuk segala umur bisa dinikmati bersama dengan minum teh, kopi, air putih sesuai selera Anda. Jikalau garing ingat peraturan: "rendam dalam air hangat semalaman sebelum dibaca"

Yangko bukan Makanan Khas Yogyakarta

Tau ga sih? Siapa sih yang tak kenal yangko, makanan khas Jogja yang lembut, gurih, dan tentu saja manis sebagai ciri khas Jogja.

Ada kabar angin bahwa Yangko makanan khas dari Yogyakarta ternyata tidak benar-benar asli Yogyakarta. Penasaran dengan kabar tersebut, Penulis meluangkan waktu selama bertahun-tahun untuk menelusuri kebenarannya khusus untuk anda Pembaca.

Tanya sana sini, wawancara dengan para pelaku sejarah dengan tanpa kenal lelah, akhirnya usaha Penulis membuahkan hasil. Dari ragam informasi yang didapat, penulis rangkum dan kami sajikan dalam posting ini khusus untuk anda permisah.

Kisah Yangko dimulai dari saat perang kemerdekaan RI di daerah Gombong, tepatnya kemit. Ada sekelompok pejuang dari Yogyakarta yang ikut membantu perjuangan di sana. Mereka baru saja datang dan disambut penduduk dengan suguhan makanan yang saat ini kita kenal dengan sebutan yangko. Saat sedang asyik menikmat hidangan yang tersaji, tiba-tiba telik sandi republik datang dengan tergopoh-gopoh membawa kabar bahwa tentara musuh dalam perjalanan menuju ke Gombong. Itu berarti tentara republik harus bersiap menyambut kedatangan mereka.
Sang tuan rumah yang melihat tamunya masih khusuk menikmati santapan tidak tega untuk mengajak saat itu juga.

"Santai saja bung, nikmati dulu saja. sudah ada pasukan di luar sana.", kata tuan rumah kepada pejuang dari Yogyakarta.

Sementara kepada telik sandi, tuan rumah memintakan sedikit waktu untuk tamunya, "ya ngko (nanti lah), tamuku lagi mangan ya ngko disit (tamuku sedang makan nanti dulu sajalah)".

Oleh pejuang dari Jogja yang kurang begitu paham bahasa gombong omongan tuan rumah diartikan "yangko, tamuku sedang makan yangko dulu". Kata itu diingat terus oleh pejuang dari Jogja.
Selepas masa perjuangan, pejuang dari Jogja meminta resep makanan tersebut sebagai oleh-oleh.
Di Jogja, setelah merdeka sang mantan pejuang mulai memproduksi masal makanan yang pernah dia nikmati semasa perjuangan di Kemit, yang taunya dia namanya Yangko. Dan ternyata respon pasar begitu hebat, pesanan membanjir dari mana saja. Sampai sekarang Yangko dikenal luas sebagai makanan khas dari Jogja.

Begitulah permisah cerita asal muasal Yangko hasil rekaan semata. Jika ada kebenaran dari cerita tersebut hanyalah kebetulan semata. Semoga cukup membantu menambah khasanah pengetahuan kita semua. Apabila ada kesamaan nama, tempat, maupun ide hanyalah kebetulan semata, sehidung, dan semuka. Mohon maap jika ada salah kata, terima kasih yang sebesar-besarnya atas kemurahan hati Anda mengunjungi blog Kumpulan Humor Cerita Lucu. Akhir kata, semoga humor, cerita lucu, sms lucu, bbm lucu, gambar unik, gambar lucu, pembaca lucu, penulis lucu, tuit lucu, tweet lucu, status lucu disini bisa menghibur anda dari kegalauan karena putus cinta, ga punya duit, ditolak cewek, dimarahi mertua, diskorsing atasan, atau ga dapet jatah tadi malam. Salam ketawa!!!!!!!
Share this article :

Posting Komentar

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger